Aku mengantarkan kakaku untuk kembali ke Jakarta. Sedih pasti
iya, tetapi untuk saat ini itulah yang terbaik. Pergi merantau untuk menuntut
ilmu dan belajar tentang dunia kerja. Berat itu pasti. Jauh dari keluarga dan
sanak saudara. Hal itu membuat kuat, mandiri dan belajar untuk berempati kepada
diri sendiri dan orang lain. Hati hati Sis.
Mulai hari ini tak ada teman di kamarku. Kembali lagi
seperti biasa. Sepi. Temen ngobrol udah balik. Hahahah meski kita jarang
ngobrol seenggaknya dengan adanya si kakak di rumah ada momen untuk saling
berbicara. Biasanya gimana? Banyak kecanggungan, meski begitu aku belajar
membuka ruang komunikasi dengan keluarga yang lain. Tak mudah si memang, tapi
apa salahnya berusaha.
Waktu aku kecil, saat liburan sekolah semua keluarga
berkumpul di rumah bercanda ngobrol apapun. Semakin aku besar kesempatan
seperti itu tak mudah untuk dilakukan. Kesibukan membuat jarak kita semakin
jauh rasanya. Bahkan aku pernah merasakan rumahku tak senyaman dulu.
Tetapi kalian harus tau aku sangat bersyukur dilahirkan oleh ibuku dan mempunyai keluarga yang sekarang bersamaku. Ketahuilah aku sangat Cinta & Sayang kepada kalian. Love you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar