Sabtu, 09 Desember 2023

Hari Itu

Dua tahu lalu, Aku adalah seorang mahasiswi tingkat akhir yang sedang sibuk mengerjakan skripsi. Kepala penuh dengan banyak dateline yang ada, Target yang harus terpenuhi, dengan segala macam espektasi dan trigger diri ini berusaha menyelesaikan dengan semaksimal yang aku bisa. Khawatir tidak mampu memberikan yang terbaik, khawatir mengecewakan banyak orang yang telah mendukung dan membersamaiku hingga hari ini. aku takut sekaligus bingung dengan kondisiku saat itu. Perasaanku campur aduk antara aku sebagai individu, aku sebagai seorang anak, aku sebagai bagian dari sebuah organisasi. Aku bisa mengatakan wakti itu adalah wakti dimana benya beban dan tanggungjawab sekaligus yang haris ku pikul dengan penuh dan sungguh. kesempatan besar yang ada di depan mata sekaligus waktu untuk menyelesaikan kuliah. Menggapai gelar yang diimpikan setiap mahasiswa.
Aku merasa beruntung mendapatkan seorang pembimbing muda yang bertalenta dan peduli pada mahasiswanya. Beliau sangat sibuk selayaknya dosen pada umumnya. beliau tidak hanya menjadi dosen di kampusku, namun juga menjadi salah satu dosen di kota kelahirannya, yaitu Tulungagung. Bimbinganku sama seperti teman yang lain. Bedanya aku full online. iya temana temanku sering ke kampus untuk menemui dospem masing-masing sedangkan aku hanya by phon saja yang seringnya disaat aku semangat ternyata balasan dari dosen begitu lama dan membuatku terus menunggu. hingga pada satu waktu dimana waktu pendaftaran gelombang 3 sudah hampir ditutup dan selanjutnya aku kembali mendesak dosenku untuk segera menindaklanjuti skripsianku. 

Bersambung 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar